URL parameter seringkali dianggap sebagai penyebab utama terjadinya duplicate content. Kita hanya buat 1 halaman, tapi ternyata mesin pencari menganggapnya ada banyak halaman yang sama.
Jika ini diabaikan dan dibiarkan begitu saja, akan berdampak buruk pada performa SEO yang kita jalankan. Terutama bisa mempengaruhi peringkat website kita di hasil pencarian.
Lantas bagaimanakah sebaiknya memperlakukan URL Parameter ini dalam konteks SEO?
Saya akan membahasnya di halaman ini sebagai catatan pribadi. Namun kalian yang baca ini boleh juga mempraktikkannya. Tapi risiko harap tanggung sendiri.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa tindakan yang bisa kita lakukan, diantaranya :
Gunakan tag rel=”canonical”
Tag ini dapat digunakan untuk ngasih tahu mesin pencari kalau satu halaman adalah versi utama dari beberapa halaman yang serupa. Dengan menambahkan tag ini pada halaman utama, Kita dapat menghindari masalah duplikasi konten.
Gunakan robots.txt
Kita dapat memblokir URL parameter tertentu dari indeks Google dengan menambahkannya ke file robots.txt. Hal ini memungkinkan Google untuk tetap mengakses halaman Anda, tetapi mencegah parameter tersebut dari diindeks.
Gunakan fitur parameter URL di Google Search Console
Jika Kalian punya banyak parameter URL di website, Kita dapat menggunakan fitur Parameter URL di Google Search Console untuk memberi tahu Google tentang parameter yang gak perlu diindeks.
Sayangnya fitur ini sudah dimatikan oleh Google. Jadi gak bisa dipakai lagi.
Gunakan meta robots noindex
Jika ada halaman yang seharusnya tidak diindeks oleh mesin pencari, Kita dapat menambahkan meta tag noindex pada halaman tersebut untuk mencegah duplikasi konten.
Dengan mengikuti tindakan-tindakan ini, Kita dapat memperlakukan URL parameter dengan benar dan menghindari masalah duplikasi konten pada website Kita.