WhatsApp blast atau WA blast mungkin bukan istilah baru buat Kamu yang kerja di bidang digital marketing maupun UMKM. Namun buat yang belum paham, di halaman ini saya akan mencoba menjelaskan tentang WA Blast, cara membuatnya hingga aplikasi yang digunakan.
Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu WA Blast?
Saat ini WA Blast sudah banyak digunakan banyak pihak. Mulai dari perseorangan, organisasi non profit hingga bisnis UKM bahkan korporat menggunakannya. Hanya saja bedanya ada di tujuan penggunaan, skala dan juga aplikasi yang digunakaan.
WhatsApp blast atau WA blast adalah sebuah fitur dari WhatsApp untuk mengirimkan pesan ke banyak penerima sekaligus dalam waktu singkat tanpa harus menyimpan nomor pengguna.
Biasanya WA Blast ini dilakukan hanya dengan sekali klik. Tentu sebelumnya sudah dipersiapkan lebih dulu daftar kontaknya, pesan yang akan dikirimkan dan aplikasinya.
Setelah semuanya siap, baru klik tombol blast nya. Dalam waktu singkat pesan yang Kamu tulis bisa langsung diterima oleh kontak WhatsApp yang ada di dalam daftar mu.
Perbedaan WA Blast dan WA Broadcast
WA Blast atau WhatsApp Broadcast merupakan 2 istilah yang bermakna mirip tetapi berbeda penggunaanya.
WA Broadcast dan WA Blast itu sama-sama fiturnya WhatsApp. Fungsinya juga sama, yaitu untuk mengirimkan pesan.
WA Broadcast
Cuma bedanya dengan WA Blast, WA Broadcast itu dibatasi hanya 256 penerima saja. Selain itu penerima pesan dan Kamu harus saling menyimpan kontak terlebih dulu. Kalau hanya satu pihak saja yang menyimpan kontak, pasti tidak akan muncul di daftar penerima.
Selain itu WhatsApp Broadcast tidak bisa digunakan untuk personalisasi pesan. Dan biasanya ada delay yang cukup lama saat pengirimannya.
WA Blast
Sedangkan WA Blast adalah kebalikan dari WA Broadcast. WA Blast tidak membatasi jumlah penerima. Artinya berapapun jumlah kontaknya, mau ribuan atau puluhan ribu kontak, WA Blast sanggup untuk mengirimkannya, tanpa perlu saling menyimpan kontak terlebih dulu.
Juga ada personalisasi pesan yang memungkinkan Kita untuk menyapa penerima dengan namanya sendiri. Membandingkan kecepatan pengiriman, WA Blast jelas lebih unggul karena tidak ada delay.
Aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan WA Blast
Pada dasarnya untuk mengirimkan WA Blast itu membutuhkan WhastApp Business API. Di pasaran, WhatsApp Business API ini ada yang Official dan ada juga yang Unofficial.
WhatsApp Business API Official
Artinya API yang digunakan merupakan API resmi yang dikeluarkan oleh WhatsApp atau Meta sebagai perusahaan induknya. Karena ini resmi maka sudah pasti WhatsApp akan menjamin nomor yang Kamu pakai untuk blasting tidak akan terblokir.
Namun sebagai konsekuensinya, WhatsApp Business API Official ini harganya bisa dikatakan “mahal”. Sehingga mayoritas penggunanya adalah perusahaan-perusahaan besar dengan kapitalisasi modal yang banyak.
Contohnya yang ada di Indonesia antara lain :
- Qontak by Mekari
- Barantum
- Qiscus
WhatsApp Business API Unofficial
Sedangkan yang unofficial ini API nya dibuat oleh pihak ketika dan bukan merupakan bagian dari WhatsApp atau meta. Dari sisi harga, memang WhatsApp Business API Unofficial ini jauh lebih murah daripada yang official.
Namun di sisi lainnya, ada potensi risiko nomor mu diblokir oleh WhatsApp ketika ada banyak laporan terkait aktivitas blast yang Kamu lakukan.
Contoh yang ada di Indonesia antara lain :
- WBSPro
- Watzap
- Wiz-Sender
- Sender ID
- dll.
Itulah pembahasan Saya mengenai WA Blast. Mudah-mudahan bermanfaat dan semoga segera bisa memilih yang terbaik dari beragama aplikasi WA Blast yang ada di pasaran.
Lagi, jika ada yang mau ditanyakan, silakan tinggalkan pertanyaan di kotak komentar. Sampai ketemu di artikel selanjutnya ya.