Sekitar tahun 2005-2015, bisnis dan seminar motivasi sangat laris manis di Indonesia. Sederet motivator kenamaan seperti Mario Teguh, Andri Wongso, Ary Ginanjar Agustian dan Ippho Santosa mengalami masa kejayaannya.
Mereka diundang di sana-sini, dari level komunitas hingga korporat, dari panggung hingga televisi.
Itu semua menunjukkan bahwa motivasi ada pasarnya. Banyak orang yang butuh diberikan motivasi. Dan hasilnya, bagi sebagian orang menunjukkan peningkatan setelah dimotivasi.
Namun tidak sedikit pula yang setelah dimotivasi, semangatnya bertambah, tapi setelah beberapa hari kembali galau, kembali resah, kembali “nglokro” dan tidak bersemangat.
Seolah-olah semangat yang membara langsung padam disiram air bah. Sampai-sampai ada yang bilang “hidup tak semudah coc*te mario teguh” karena merasa motivasi saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah hidup.
10 Tahun berlalu, di tahun 2022 ini ternyata masih banyak orang yang butuh dimotivasi lho..
Saya tahu nya dari mas Fikry (Founder KIRIM.EMAIL) dari episode Podcastnya yang ke-100. Kebetulan Saya diamanahkan untuk mengelola podcast yang bernama KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast itu.
Saya gak tahu fakta itu karena Saya sendiri sudah gak butuh (di)motivasi.
Kalau lagi gak bersemangat, biasanya saya tinggalkan sementara hal yang gak bikin bersemangat itu.
Biasanya dengan tidur, atau jajan atau makan nasi padang. Hal-hal itu bisa membuat semangat saya jadi balik lagi. Setelah itu ya balik kerja lagi, balik menghadapi tantangan yang ada.
Nah di podcast itu mas Fikry menyebutkan sebuah quote yang mungkin bisa jadi pedoman kalian yang baca ini ketika lagi butuh motivasi. Quote nya adalah :
Motivasi hanya untuk amatir. Profesional itu disiplin.
Fikry Fatullah
Jadi ketika kalian lagi gak bersemangat mengerjakan sesuatu, ingat quote itu. Kita kerja, dibayar oleh perusahaan, maka harus disiplin dalam mengerjakannya. Kalau gak disiplin maka gak profesional. Begitu kita benar-benar disiplin, maka kita gak akan butuh lagi (di)motivasi dan motivator.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jaga kedisiplinan.