Bukit Sidoguro, Krakitan, Bayat, Klaten. Tak pernah terpikirkan untuk berkunjung ke sini di awal tahun 2020 ini.
Rencana awalnya sih saya dan keluarga hanya ingin melihat matahari terbit (sunrise) pertama tahun 2020 di Spot Riyadi. Tapi berhubung semalam hujan deras, istri saya gak mau ke sana. Takut jalannya licin katanya. Keputusannya pun dadakan, abis subuh dia nya baru bilang begitu. Sehingga mau gak mau harus ganti destinasi.
Kemudian entah kepada dikepala saya kepikiran Bukit Sidoguro yang ada di Krakitan, Bayat. Dekat sama Rowo Jombor. Dekat juga dengan rumahnya mantan. hahahaha.. 😀
Lalu saya usulkan ke sana dan untungnya istri saya setuju. hehehe.. :p
Jam 05.50 saya, istri dan anak langsung cus menuju ke Bukit Sidoguro. Sesampainya di sana sekitar jam 06.10 dan sudah ada cukup banyak orang. Tidak seperti biasanya yang setiap pagi masih sepi gak ada penghuninya.
Saya pikir apakah tadi malam dipakai buat ada acara tahun barunan. Setelah tanya sama tukang parkirnya, ternyata beberapa hari yang lalu ada peresmian oleh Bupati Klaten.
Sehingga sekarang Bukit Sidoguro sudah selesai direnovasi untuk menjadi destinasi wisata baru di Klaten. Maka tidak mengherankan kalau sepagi ini sudah ada banyak sekali orang di sana.
Tiket Masuk Bukit Sidoguro Klaten
Sampai di lokasi sayapun segera menuju ke lahan parkir yang tersedia. Tempat parkirnya lumayan luas dan cukup lah kalau untuk 10 mobil. Hanya saja lahannya masih berupa tanah lapang saja, sehingga becek kalau abis hujan. Biaya parkirnya hanya Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Kemudian untuk masuk ke spot wisata unik yang katanya mirip dengan Garden By The Bay di Singapura ini dikenakan harga tiket masuk Rp5.000 per orang, Untuk anak-anak sepertinya gratis, karena saya datang bertiga hanya disuruh bayar 2 tiket saja. Sedangkan anak saya masih berusia 4,5 tahun.
Owh iya, dari pemeriksaan tiket ini ada sesuatu yang terdengar sama-sama di telinga saya. Ada ibu-ibu yang mengaku warga Krakitan, untuk masuk ke sini gak mau bayar atau minta kortingan harga gitu.
Saya sih gak begitu jelas pembicaraannya, tetapi yang pasti untuk tiket ini diberlakukan bagi semua orang, tak terkecuali warga Krakitan itu sendiri.
Jadi warga lokal maupun warga dari daerah lain tetap harus bayar untuk bisa masuk ke Bukit Sidoguro ini.
Ada apa saja di Bukit Sidoguro?
Nah sekarang kita masuk ke lokasi dan melihat ada apa saja sih Bukit Sidoguro Klaten ini.
Dari pintu masuk pertama kita berjalan menanjak sekitar 200 meter. Sepanjang jalan ini kita disuguhi dengan suasan asri layaknya hutan karena masih ada cukup banyak pohon-pohon besar di samping kanan dan kiri jalan.
Masterplan landscape bukit sidoguro
Setelah capek berjalan menanjak, kita bisa beristirahat sebentar di pendopo. Di pendopo ini ada sebuah banner yang cukup besar yang menggambarkan bagaimana rencana pengembangan atau masterplan dari Bukit Sidoguro ini.
Setelah beristirahat sebentar di pendopo, mari kita lanjutkan perjalanannya lagi, karena masih panjang.
Gapura selamat datang
Tidak jauh dari pendopo ini ada semacam gapura selamat datang yang digunakan pada saat peresmian kemarin. Bentuknya sih unik dan sangat cocok untuk spot selfi dan tentunya Instagramable.
Suasana menuju spot utama
Selanjutnya kita naik ke spot utama dari Bukit Sidoguro ini. Perjalanannya cukup jauh dan makin menanjak serta jalannya memang sengaja dibuat berkotak-kotak. Sehingga bagi Anda yang tidak menggunakan alas kaki tidak nyaman, bisa cepat capek saat mendaki.
Kursi taman
Saat mendaki di awal ini pengelola juga menyediakan beberapa kursi taman. Jadi saat Anda capek bisa beristirahat di kursi taman tersebut. Bentuknya unik, warnanya putih dan sangat cocok juga untuk yang doyan selfie.
Wahana bermain anak
Setelah dari kursi taman, kita naik sebentar dan sampailah di spot yang utama yang pertama, yaitu wahana bermain anak.
Saat saya ke sini ada ada 4 wahana bermain anak yang terbagi menjadi 2 bagian, kanan dan kiri jalan.
Di kiri jalan ada perosotan dan juga ayunan. Di sini selain untuk bermain anak, Anda juga bisa melihat bagian bawah yang mengarah ke panorama kota Klaten. Cukup jelas pemandangannya di sini.
Sedangkan di bagian kanan, ada wahana bermain anak yang lain berupa ayunan besar dan juga besi panjat. Di bagian ini kita juga bisa melihat pemandangan berupa Rowo Jombor karena letaknya pas dibawah Bukit Sidoguro ini.
Corong Peneduh
Setelah dari wahana bermain anak, kita naik sedikit dan disana kita akan menemukan spot yang cukup unik untuk berselfie. Saya meneybutnya sebagai corong peneduh karena bentuknya seperti corong.
Owh iya, hampir lupa. Karena Bukit Sidoguro ini masih dalam tahap pengembangan, maka di beberapa tempat ada peringatan DILARANG MENGINJAK RUMPUT. Maka kalau Anda berkunjung ke sini, silakan perhatian betul papan tersebut ya.
Juga ada beberapa tempat sampah yang sudah disediakan oleh pengelola. Mari kita jaga kebersihannya, jangan nyampang sembarangan. Budayakan untuk membuat sampah di tempat sampah.
Gardu pandang
Lalu kita naik lagi dan sampailah kita pada spot atau area utama dari Bukit Sidoguro ini. Ada gardu pandang di sini. Gardu pandang ini merupakan tempat tertinggi di Bukit Sidoguro sehingga kita bisa melihat Rowo Jombor dan Desa Krakitan dari ketinggian.
Owh iya, yang perlu kita perhatikan lagi sebelum naik ke gardu pandang ini adalah tentang kapasitasnya. Ada tulisan kapasitas maksimalnya adalah 10 orang. Jadi sebelum naik, lihat-lihat dulu apakah di atas ada 10 orang atau tidak. Perhatikan ini demi keamanan dan keselamatan bersama ya.
Untuk panorama yang terlihat seperti pada video berikut ini.
Spot Garden By The Bay Singapura
Dan yang terakhir adalah sebuah spot yang mirip dengan Garden by the Bay di Singapura.
Spot inilah yang menjadi tujuan dan icon utama dari Bukit Sidoguro ini. Silakan cari tempat dan angle terbaik karena di area ini cukup luas.
Rute menuju Bukit Sidoguro Klaten
Buat Anda yang mau ke sini, cukup rumit jalannya, karena berada di pedesaan dan agak jauh dari jalan kota. Tapi kalau Anda pakai Google Maps, Anda bisa langsung mengarahkannya ke Bukit Sidoguro seperti maps berikut ini.
Itulah sedikit cerita saya tentang Bukit Sidoguro yang saya kunjungi di awal tahun 2020 ini.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jika Anda ingin bantuan saya untuk mengantar atau reservasi tiket atau mungkin kerjasama yang lain bisa kontak saya di [email protected].
Terima kasih dan selamat berkunjung ke Bukit Sidoguro Klaten.