Pagi ini setelah nganter anak ke sekolah, saya bersama istri langsung menuju ke Rumah Sakit Panti Rini buat ngambil obatnya Pakdhe Darmo. Tadi malem abis kontrol, tapi karena nunggu obatnya lama dan si bocil udah ngantuk minta pulang, ya obatnya kami ambil hari ini.

Abis ngambil obat kami lalu pulang. Tapi Sebelum pulang kami mampir nyari sarapan. Agenda sarapan di luar ini memang sudah kami rencanakan sebelum nganter anak saya sekolah. Mumpung istri lagi gak masak, sesekali gapapa lah sarapan di luar.

“Nanti mau sarapan apa mas? Aku gak masak lho..” kata istri saya.

Dengan santai saya pun menjawab, “Sarapan di luar aja deh, nanti abis ambil obat kita sarapan di Kalasan. Kan banyak tu warung yang pagi-pagi udah buka”. Istri sayapun sepakat.

Hanya saja kami belum tahu mau sarapan dimana. Lalu setelah mencari-cari kamipun tiba di sebuah warung soto yang saat itu sudah banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang berseragam KORPRI berwarna biru. Sepertinya abis upacara mengingat hari ini tanggal 17.

Nama warungnya adalah Soto Ayam Kalasan Pak Min Khas Wonosari. Ini pertama kali kami makan di warung soto ini. Warungnya sederhana, tapi cukup nyaman untuk menikmati sarapan.

Soto Ayam Kalasan Pak Min Khas Wonosari


Sesampainya di warung kami mencari tempat tempat duduk yang kosong. Tak lama kemudian ada seseorang laki-laki muda menghampiri kami.

“Mau pesan apa mas?” Kata laki-laki yang ternyata pelayan di warung itu.

“Soto mas, 2 ya. Yang satu komplit, yang satunya gak pakai ayam.” jawab saya. Ini gak pakai ayam karena memang saya adalah seorang vegetarian sejak kecil.

Minumnya mas? Lanjut laki-laki tersebut.

Tanpa perlu waktu lama berpikir, istri saya bilang, “minumnya es jeruk satu, jeruk angetnya satu mas”. Ini karena kami lamayan sering makan di luar dan minumnya kalau gak es teh dan teh panas ya es jeruk dan jeruk panas 😀 . Tak lama kemudian soto yang kami pesan pun datang. Kami segera menyantapnya, rasanya enak dan segar, porsi dan kuahnya banyak.

Soto Ayam Kalasan Pak Min Khas Wonosar Mangkok


Hanya saja untuk lauknya menurut saya kurang bervariasi. Saat kami datang hanya ada bergedel, sate telur dan sate usus. Tempe goreng ada tetapi telat munculnya. Saat makanan kami sudah mau hampir habis, eh tempenya baru keluar.

Soto Ayam Kalasan Pak Min Khas Wonosar lauk

Untuk harganya menutur kami cukup terjangkau. 2 mangkok soto, 1 gelas es jeruk, 1 gelas jeruk panas dan 1 buah tempe goreng habis Rp23.000.

Perkiraan saya 1 porsi soto harganya Rp8.000, minumnya Rp3.000 dan lauknya Rp1.000.

Kalau Anda pecinta soto atau sedang ingin sarapan di tempat yang baru, silakan berkunjung dan merasakan sendiri Soto Ayam Kalasan Pak Min Khas Wonosari ini. Pas nya sekitar 100 meter sebelah timur pasar Kalasan.

Demikian cerita saya tentang kuliner ini dan sampai bertemu di tulisan saya berikutnya.

*Ms.

Tagged in:

About the Author

Muhammad Sholeh

Seorang SEO Specialist di Good News From Indonesia (GNFI). Ex KIRIM.EMAIL. Techno Blogger. Digital Marketing and Technology Enthusiast.

View All Articles