Cara Bikin Subdomain Punya Cpanel Hosting Sendiri

Bisakah subdomain punya cPanel hosting sendiri? Pertanyaan tersebut selalu bikin saya penasaran. Selama lebih dari 5 tahun berkecimpung di dunia per-website-an, nampaknya belum pernah ada yang membahasnya. 

Dari semua sumber yang Saya pelajari, hampir semuanya membahas kalau hosting dan cPanel itu selalu digunakan untuk domain utama.

Bahkan untuk membuat subdomain dan websitenya pun, cPanel di domain utama masih jadi satu-satunya cara. 

Terkait dengan subdomain dan websitenya, yang paling mendekati adalah tentang membuat custom domain untuk blogger atau blogspot. Karena pada dasarnya itu menggunakan subdomain untuk penerapannya. 

Namun lagi, itu tidak menjawab pertanyaan bisakah subdomain punya cPanel hosting sendiri? Atau dengan kata lain bisakah subdomain hostingnya terpisah dengan domain utama?

Sampai di awal 2023 ini Saya mendapatkan kesempatan untuk bisa mengulik dan membahasnya. 

Ceritanya ada sebuah website klien yang domain utamanya sudah terhubung dengan VPS yang Saya sendiri gak tahu panel yang dipakai apa.

Mereka ingin bikin website lagi untuk dokumentasi menggunakan subdomain dan dengan server atau hosting yang berbeda. Padahal bisa saja dengan VPS sama dibikin beberapa website dengan domain utama atau subdomain. 

Entah mereka gak mau repot atau gak ada yang handle, akhirnya proyek pembuatan website itu diserahkan ke Kami. Syaratnya gak pakai VPS yang sudah ada. Sehingga mau gak mau Kami harus menyediakan hosting atau server sendiri.

Kalau digambarkan hasilnya spt ini : 

• website di domainutama.com : server disediakan oleh klien.
• website di app.domainutama.com : server disediakan oleh klien
• website di docs.domainutama.com : servernya Saya yang menyediakan dengan cPanel sebagai panelnya

Untuk mewujudkan proyek ini, hal-hal berikut ini yang saya lakukan.

#1 Order hosting dengan subdomain

Cara pertama tentu saja order hosting. Karena subdomainnya sudah ditentukan, maka tinggal Kita order saja. Untuk langkah-langkah seperti berikut :

1. Buka situs layanan penyedia hosting. Kalau Saya pakai Idcloudhost sebagai provider hostingnya. Kenapa pakai IDHC? Saya jelaskan nanti di bawah.
2. Klik tombol Login > Client Area.
   
   
   
   
3. Kalau Kalian sudah punya akun di Idcloudhost tinggal login saja dengan username dan password Kalian. Tapi kalau belum punya, langsung saja klik link Create New Account di bagian paling bawah.
   
   
   
   
4. Selanjutnya isi form registrasi dan jika sudah jangan lupa berikan centang pada checkbox I have read and agree to the Terms of Service. Lanjutkan dengan klik tombol Register.
   
   
   
5. Setelah login/register akun selesai, selanjutnya klik bubble chat yang ada di pojok kanan bawah.
6. Buat percakapan baru dengan CS dan bilang mau order hosting dengan subdomain. Hal ini dilakukan karena untuk order hosting dengan subdomain itu tidak bisa dilakukan secara mandiri. Itu hanya bisa dilakukan dari sisi mereka saja. Ini sudah Saya konfirmasikan langsung dengan CS nya.
   
   
   
   Itulah kenapa Saya merekomendasikan Idcloudhost sebagai provider hostingnya. Untuk provider yang lain saya tidak tahu. Apakah bisa atau gak order hosting dengan subdomain. Silakan dicoba sendiri.
7. Setelah itu sebutkan nama subdomainnya, alamat email kalian, dan pilih produk hosting mana yang ingin Kalian order.
8. Tunggu diproses oleh CS, dan nanti invoicenya akan dikirimkan lewat email.
9. Setelah invoicenya turun, segera lakukan pembayaran supaya bisa segera aktif cPanel hosting yang sudah kalian order.
10. Selesai.

#2 Mendapatkan IP Address

Setelah kalian melakukan pembayaran dan hostingnya sudah aktif, subdomainnya belum bisa diakses. Hal ini dikarenakan butuh pengaturan tambahan. Beda cerita kalau menggunakan domain utama yang langsung bisa diakses setelah hostingnya aktif.

Untuk pengaturannya akan Saya bahas di step #3. Namun sebelum itu yang perlu Kita lakukan adalah mendapatkan IP address dari hosting yang digunakan.

Informasi tentang IP address ini dikirimkan provider ke email. Untuk itu silakan buka inbox email kalian lalu cari email dari Idcloudhost yang isinya informasi detil hosting kalian.

Contohnya seperti ini :

Untuk IP addressnya, cari di bagian Server Information. Di sana ada Server IP : 103.xxx.xxx.xxx. Itulah IP Adress yang akan Kita gunakan.

Selanjutnya ingat-ingat, catat atau copy IP address tersebut.

Owh iya, walaupun website dengan subdomainnya belum bisa diakses, Kita tetap bisa mengakses cPanelnya. Informasi terkait cPanel ini bisa kalian dapatkan di bagian Login Details.

#3 Pointing subdomain ke hosting

Setelah dapat IP address, selanjutnya lakukan pointing ke cPanel hosting. Sebelum itu Kita tentukan dulu subdomainnya. Ini harus sama dengan saat order hosting.

Contoh saya menggunakan format docs.domainutama.com.

Untuk pointingnya caranya sebagai berikut :

1. Buka DNS manager kalian. Kalau Saya menggunakan Cloudflare sebagai DNS Managernya.
2. Tambahkan record baru. Ketentuannya sebagai berikut :
   
   
   
   
   • Type : A
   • Name : nama subdomain Kita. Contohnya docs
   • IPv4 Address : isi dengan IP address yang diberikan oleh provider hosting. Contoh 103.xxx.xxx.xxx
   • Proxy Status : OFF (DNS Only)
   • TTL : Auto
3. Klik tombol Save untuk menyimpan record tersebut.
4. Selesai.

Setelah berhasil akses kembali subdomain kalian. Kini subdomainnya sudah bisa diaksesm setidaknya ada halaman yang muncul walaupun hanya ada folder CGI saja. Itu artinya subdomain Kita sudah terhubung dengan cPanel hosting yang sudah diorder sebelumnya.

Selesai.

Itulah cara bikin subdomain punya cPanel hosting sendiri. Berikutnya saya akan membahas bagaimana cara membuat website dengan wordpress self hosting dalam hitungan menit. Mudah-mudahan ini bermanfat untuk kalian.