Saya memutuskan untuk ganti distro Linux dari Ubuntu ke Manjaro hari ini, 4 Oktober 2021.
Alasannya sederhana saja, karena Ubuntu makin ke sini makin berat dan ada kendala di bagian wifi nya.
Setelah Manjaro terinstall, ternyata secara default aplikasi Google Chrome tidak tersedia di Package Managernya (PAMAC). Browsernya Google yang tersedia di sini adalah Chromium.
Kemudian saya coba download file masternya langsung dari websitenya Google Chrome dan menginstalnya.
Tapi ternyata gak bisa juga karena file yang dari Google itu berekstensi .deb. Sedangkan Manjaro tidak mendukung file dengan ekstensi .deb karena bukan berbasis debian.
Karena Saya sudah sangat familiar dan kesehariannya pakai Google Chrome, maka mau gak mau harus putar otak gimana caranya supaya bisa instal Google Chrome di Manjaro.
Sampai Saya ketemu dengan sebuah tutorial dalam Bahasa Inggris dan setelah saya coba ternyata bisa. Namun pada praktiknya ada sedikit perbedaan dengan kasus yang Saya alami. Karena Saya menggunakan Gnome sedangkan di tutorial itu menggunakan KDE sebagai desktop environment nya.
Mungkin di luar sana masih ada juga pengguna Manjaro yang bingung bagaimana caranya menginstal Google Chrome ini.
Maka di halaman ini Saya akan coba mendokumentasikannya. Siapa tahu ada yang butuh dan semoga bisa menjadi solusi bagi pengguna Manjaro dari Arch Linux.
Cara Install Google Chrome di Manjaro dan Distro Berbasis Arch Linux
Untuk meng install Google Chrome di Manjaro dan distro lainnya yang berbasis Arch Linux caranya sebagai berikut :
1. Buka aplikasi PAMAC atau Add/Remove Software.
2. Kemudian klik icon titik 3 lalu pilih menu Preference.
3. Klik tab Third Party dan aktifkan opsi Enable AUR support.
4. Setelah itu jangan lupa untuk mengaktifkan Chech for Updates nya.
5. Setelah itu tinggal cari di kotak pencarian dengan kata kunci Google Chrome, pilih list paling teratas dan klik Build. Setelah itu klik tombol Apply dan tunggu proses install Google Chrome di Manjaro nya.
Selesai.
