Website tanpa pengunjung itu seperti sebuah kantor atau toko di tengah hutan. Sepi, tanpa penghuni dan tidak ada manusia yang berinteraksi.

Jika dibiarkan terlalu lama hanya akan menjadi sia-sia. Website yang semula tujuannya sebagai aset justru menjadi beban. Karena biaya untuk domain, hosting dan pemeliharaan terus keluar setiap bulannya.

Supaya keadaan berbalik, pemilik website harus bisa mendatangkan pengunjung dengan berbagai cara. Secara umum caranya hanya ada tiga, yaitu secara organik, semi berbayar dan berbayar.

Untuk cara organik jika dijabarkan ada banyak sekali pilihannya. Salah satunya adalah dengan membuat konten dalam bentuk teks.

Konten dalam bentuk teks memang ampuh untuk mendatangkan pengunjung website secara organik. Banyak website dan blog seringkali memproduksinya dalam jumlah banyak. Makin banyak jumlahnya, makin banyak juga pengunjung websitenya.

Sayangnya tidak semua konten berbentuk teks mampu mendatangkan pengunjung yang masif. Dari pengamatan saya selama lebih dari 5 tahun berkecimpung di dunia SEO, setidaknya ada 3 jenis konten berbentuk teks saja yang sering digunakan website besar untuk mendongkrak traffic pengunjung websitenya.

Apa saja 3 jenis konten tersebut? Apa saja kekurangan dan kelebihannya? Serta kapan harus menggunakannya? Itu semuanya akan saya bahas di halaman ini.

Konten Berita dan Breaking News

Jenis konten untuk mendatangkan pengunjung secara organik yang pertama adalah artikel berita dan breaking news.

Konten berita adalah sebuah tulisan yang berisi rangkuman dari sebuah peristiwa yang dikemas secara naratif berdasarkan data dan fakta yang ada.

Sedangkan breaking news atau berita sela adalah sebuah tulisan yang diproduksi secara cepat untuk mengabarkan suatu peristiwa aktual, sangat penting dan bernilai berita. Tujuan dari konten breaking news adalah supaya pembaca bisa segera tahu peristiwa penting apa yang sedang terjadi saat itu juga.

Website yang sering memproduksi konten berita ini biasanya adalah website media atau portal berita.

Kelebihan konten berita

High search volume atau volume pencarian yang tinggi tentu saja menjadi kelebihan utama dari konten berita ini. Terutama ketika terjadi sesuatu yang penting dan website kita bisa masuk Top Stories di Google, maka website kita akan kebanjiran traffic yang luar biasa banyaknya.

Bahkan dalam kasus tertentu, sekali mendapatkan top stories, jumlah pengunjung yang masuk bisa dibilang sebanding dengan jumlah pengunjung 1 bulan.

Kekurangan konten berita

Kompetisi yang tinggi menjadi kekurangan utama dari konten jenis ini. Saat ini hampir semua media besar sudah punya website. Didukung dengan authority yang bagus, adanya tim seo yang profesional, punya banyak jurnalis yang tersebar di seluruh Indonesia serta sumber daya keuangan yang banyak, hampir mustahil bersaing dengan mereka di ranah berita.

Kecuali jika memang ama-sama website media dan sumberdayanya setara, menjadikan konten berita dan breaking news ini sebagai cara mendatangkan pengunjung website secara organik bukan menjadi masalah besar.

Tren yang cepat berlalu juga menjadi kekurangan dari konten jenis berita ini. Saat sebuah peristiwa terjadi memang yang mencari informasinya banyak. Tetapi ketika sudah berlalu, ya sudah, gak akan ada lagi yang mencarinya. Sehingga trafficnya hanya sementara dan tidak bisa diharapkan untuk jangka panjang.

Konten Artikel

Jenis konten yang kedua untuk mendatangkan pengunjung ke suatu website adalah artikel. Mengutip dari Kompas, Menurut Ahmad Qorib, dkk dalam buku Pengantar Jurnalistik (2019), artikel adalah karya jurnalistik yang berisi pendapat, gagasan, dan fakta.

Sebagai karya jurnalistik, artikel sering memuat pembahasan terkait peristiwa yang bersifat faktual atau terkini. Lazimnya artikel dibuat untuk meyakinkan pembaca atau sekadar memberi informasi, hiburan, atau kritik terhadap suatu hal.

Artikel memang membahas peristiwa faktual dan terkini. Namun, penulisan atau penyusunannya bergantung pada kebutuhan pembaca. Misalnya artikel tentang kesehatan, pemasaran wisata desa, investasi, dan sebagainya.

Contoh dari konten artikel ini bisa kita temui di banyak media, salah satunya ini : https://tugumalang.id/wisma-tumapel-kota-malang-gedung-horor-yang-kini-jadi-tempat-wisata/

3 Jenis Konten Untuk Mendatangkan Pengunjung Website Secara Organik

Kelebihan konten artikel

Konten artikel seringkali ditulis oleh para jurnalis untuk menginformasikan sesuatu yang bukan peristiwa, melainkan sesuatu yang lain seperti hal-hal yang menarik dari sebuah budaya, latar belakang dari suatu tempat atau lokasi, biografi tokoh terkenal dan lain sebagainya.

Kelebihannya tentu saja relatif mudah dan cepat dalam proses produksinya. Karena untuk membuat konten artikel tidak perlu melakukan riset yang mendalam.

Selain itu, untuk konten artikel ini jika benar-benar bermanfaat, menarik dan inspiratif bisa berpotensi menjadi viral sehingga website kita bisa kebanjiran pengunjung secara organik.

Kekurangan konten artikel

Sedangkan untuk kekurangan dari konten artikel ini adalah jumlah volume pencariannya yang sedikit atau bahkan tidak ada.

Contohnya artikel dari Tugu Malang di atas. Pembahasan tentang Wisma Tumapel Malang kalau dilihat dari kontennya memang bagus, informatif dan dikemas secara berbobot.

Namun jika kita cari search volumenya, jumlahnya akan sangat sedikit jika dibandingkan dengan jenis konten yang pertama dan ketiga nanti.

Bisa dilihat pada gambar di bawah ini bahwa search volume untuk kata kunci tersebut hanya 140 saja.

search volume untuk konten jenis artikel

Konten Evergreen

Jenis konten untuk mendatangkan traffic secara organik yang ketiga ini saya sebut konten evergreen atau abadi. Konten evergreen adalah sebuah konten yang topiknya dicari sepanjang masa. Dari dulu hingga sekarang selalu dibutuhkan bahkan pada generasi yang berbeda.

Contoh dari konten evergreen ini seperti oleh-oleh khas Jogja. Salah satu artikelnya : https://www.idntimes.com/food/dining-guide/reza-iqbal/oleh-oleh-khas-yogyakarta-simpel-dan-rasanya-enak .

Selama ada orang yang bepergian ke Jogja, baik untuk wisata atau dinas, dia akan selalu mencari informasi tentang kata kunci tersebut.

Banyak website dan media dan blog memproduksi konten jenis ini sebagai taktik utama untuk mendatangkan pengunjung secara organik.

3 Jenis Konten Untuk Mendatangkan Pengunjung Website Secara Organik

Kelebihan konten evergreen

Selalu ada yang mencari adalah kelebihan utama dari konten evergreen. Selain itu untuk persaingan dan kompetisinya juga bervariasi. Sehingga kita bisa menyesuaikan pemilihan kata kunci dan produksi kontennya sesuai kemampuan website yang kita kelola.

Kekurangan konten evergreen

Perlu riset yang mendalam adalah kekurangan konten evergreen ini. Riset tentang search volumenya, riset tentang kompetisinya, riset tentang bagaimana kompetitor menulis kontennya, hingga riset tentang konten atau isinya supaya lebih berbobot.

Tidak hanya itu, bagi website yang idealis, mungkin akan keberatan memproduksi jenis konten ini. Karena konten evergreen lebih cenderung disesuaikan dengan apa yang diinginkan oleh pembacanya, bukan penulisnya.

Itulah 3 jenis konten untuk mendatangkan pengunjung website secara organik. Idealnya memang kita harus produksi ketiganya supaya pengunjung bisa datang dari mana saja. Tetapi jika sumberdaya yang kita miliki terbatas, kita harus memilih satu atau dua saja supaya bisa lebih efektif dan efisien. Kalau kalian produksi konten yang mana? Tulis di kotak komentar ya.

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/21/110000169/perbedaan-artikel-dan-editorial?page=all.

About the Author

Muhammad Sholeh

Seorang SEO Specialist di Good News From Indonesia (GNFI). Ex KIRIM.EMAIL. Techno Blogger. Digital Marketing and Technology Enthusiast.

View All Articles